Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Women Doubles Badminton 2016 Summer Olympics
Ganda Putri satu-satunya nomor badminton yang belum pernah mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade. Empat tahun silam dalam Olimpiade London, menjadi masa terkelam bagi badminton Indonesia khususnya sektor ganda putri.
Ada empat ganda putri terkena diskualifikasi karena dalam pertandingan terakhir grup berusaha mengalah, agar tidak berhadapan dengan lawan kuat di babak berikutnya. Salah satu ganda putri yang kena diskualifikasi berasal dari Indonesia, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii.
Indonesia berkesempatan menghapus kenangan buruk dalam sektor badminton ganda putri di Olimpiade. Duet Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sekarang ini merupakan salah satu pasangan terbaik di dunia, berpotensi besar meraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro.
Dari 16 ganda putri yang akan tampil di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, terdapat empat pasangan yang berduet bareng main di Olimpiade 2012 London, yaitu:
Pemain gaek Denmark, Kamilla Rytter Juhl juga bakal main untuk ketiga kalinya di Olimpiade. Di Olimpiade 2012 lalu Kamilla berpasangan dengan Christinna Pedersen dengan prestasi hingga babak perempat final. Empat tahun sebelumya, Kamilla Rytter Juhl yang berpasangan dengan Lena Frier Kristiansen, tersingkir di babak pertama Olimpiade.
Sedangkan pemain badminton ganda putri yang bakal tampil untuk kali kedua di Olimpiade pada tahun ini adalah Greysia Polii, Jung Kyun Eun (tahun 2012 kena diskualifikasi sama pasangannya Kim Ha Na), Eva Lee (di Olimpiade 2008 berpasangan dengan Mesinee Mangkalakiri),
Pasangan Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet yang sudah 8 bulan absen tampil bersama, bakal main bareng kembali di Olimpiade Rio De Janeiro. Poon Lok Yan mengalami cedera ligamen parah saat tampil dalam babak final Macau Open di bulan November 2015 silam.
BACA JUGA
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016
Women Doubles Badminton 2016 Summer Olympics
Ganda Putri satu-satunya nomor badminton yang belum pernah mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade. Empat tahun silam dalam Olimpiade London, menjadi masa terkelam bagi badminton Indonesia khususnya sektor ganda putri.
Ada empat ganda putri terkena diskualifikasi karena dalam pertandingan terakhir grup berusaha mengalah, agar tidak berhadapan dengan lawan kuat di babak berikutnya. Salah satu ganda putri yang kena diskualifikasi berasal dari Indonesia, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii.
Indonesia berkesempatan menghapus kenangan buruk dalam sektor badminton ganda putri di Olimpiade. Duet Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sekarang ini merupakan salah satu pasangan terbaik di dunia, berpotensi besar meraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro.
![]() |
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii |
- Tian Qing/Zhao Yunlei (peraih medali emas)
- Kamilla Rytter Juhl//Christinna Pedersen (perempat finalis)
- Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa
- Poon Lok Yan/Tse Ying Suet
Pemain gaek Denmark, Kamilla Rytter Juhl juga bakal main untuk ketiga kalinya di Olimpiade. Di Olimpiade 2012 lalu Kamilla berpasangan dengan Christinna Pedersen dengan prestasi hingga babak perempat final. Empat tahun sebelumya, Kamilla Rytter Juhl yang berpasangan dengan Lena Frier Kristiansen, tersingkir di babak pertama Olimpiade.
Sedangkan pemain badminton ganda putri yang bakal tampil untuk kali kedua di Olimpiade pada tahun ini adalah Greysia Polii, Jung Kyun Eun (tahun 2012 kena diskualifikasi sama pasangannya Kim Ha Na), Eva Lee (di Olimpiade 2008 berpasangan dengan Mesinee Mangkalakiri),
Pasangan Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet yang sudah 8 bulan absen tampil bersama, bakal main bareng kembali di Olimpiade Rio De Janeiro. Poon Lok Yan mengalami cedera ligamen parah saat tampil dalam babak final Macau Open di bulan November 2015 silam.
Pemain (Player) | Negara | World Rank | menang-kalah tahun 2016 |
Misaki Matsumoto Ayaka Takahashi | Japan | 1 | 41 - 5 (11 tournament) |
Tang Yuanting Yu Yang | China | 2 | 29 - 6 ( 9 tournament) |
Tian Qing Zhao Yunlei | China | 3 | 19 - 7 ( 9 tournament) |
Nitya Krishinda Maheswari Greysia Polii | Indonesia | 4 | 19 - 8 ( 9 tournament) |
Jung Kyung Eun Shin Seung Chan | South Korea | 5 | 28 - 12 (14 tournament) |
Kamilla Rytter Juhl Christinna Pedersen | Denmark | 6 | 16 - 6 ( 8 tournament) |
Chang Ye Na Lee So Hee | South Korea | 9 | 27 - 13 (14 tournament) |
Eefje Muskens Selena Piek | Netherlands | 11 | 16 - 9 ( 9 tournament) |
Vivian Kah Mun Hoo Khe Wei Woon | Malaysia | 15 | 12 - 12 (12 tournament) |
Gabriela Stoeva Stefani Stoeva | Bulgaria | 16 | 10 - 11 (11 tournament) |
Puttita Supajirakul Sapsiree Taerattanachai | Thailand | 17 | 22 - 14 (14 tournament) |
Jwala Gutta Ashwini Ponnappa | India | 21 | 12 - 11 (11 tournament) |
Carla Nelte Johanna Goliszewski | Germany | 24 | 11 - 9 (10 tournament) |
Heather Oliver Laurent Smith | Great Britain | 25 | 13 - 12 (13 tournament) |
Eva Lee Paula Lynn Obanana | USA | 26 | 6 - 7 ( 7 tournament) |
Poon Lok Yan Tse Ying Suet | Hong Kong | 31 | 0 - 0 ( 0 tournament ) |
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016